Perbedaan adalah sesuatu yang wajar untuk makhluk hidup, karena pada dasarnya perbedaan itu, Allah lah yang menciptakannya. Apabila semua makhluk hidup yang ada di dunia ini sama maka tidak akan ada kehidupan di dunia ini. Sering kita mendengar bahwa sesuatu yang berbeda itu sulit untuk
disatukan, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa disatukan. Banyak kita
dengar bahwa perbedaan mengantarkan kita pada keterpisahan. Seumpama
minyak dan air, kedua cairan ini tak dapat disatukan meskipun kita telah
mengaduknya agar tercampur. Padahal bisa kedua cairan itu bersatu,
tetapi membutuhkan sabun untuk menyatukannya. Ya, sabun sebagai
penyambungnya. Begitu pula perbedaan yang kita miliki, rasa memahami dan
bijaklah yang menjadi pemersatu perbedaan.
Setiap orang punya seribu alasan untuk berbeda. Tapi setiap orang pun
juga memiliki jutaan alasan untuk bisa saling memahami setiap perbedaan
tersebut. Ketika energi positif menjadi nyawa bagi dua kutub yang
berbeda, toleransi dan saling pengertian bisa disepakati. Suatu rasa
percaya diri yang positif akan membantu kita memahami bahwa setiap
perbedaan itu bukanlah hal yang harus dihindari. Sebab kita tak mungkin
bisa menghindarkan diri dari perbedaan. Yakinkanlah diri kita bahwa
perbedaan ini adalah anugerah indah dari Tuhan yang harus kita sikapi
dengan bijak. Sikap positif inilah yang mestinya ditiupkan pada
jiwa-jiwa yang terlibat dalam suatu perbedaan pendapat maupun perbedaan
sikap. Jangan lupa bahwa pikiran positif kita dapat mengarahkan kita
untuk berperilaku positif juga termasuk bijak dalam menghadapi
perbedaan.
Diakui ataupun tidak, perbedaan yang telah mewarnai hiruk pikuk
perjalanan kita adalah sesuatu yang sebenarnya menyatukan kita. Apakah
harus selalu ada keseragaman? Tidak harus! Sebab keseragaman bukanlah
hasil akhir dari sebuah perbedaan. Suatu harmoni tidak mesti seragam.
Coba kita saksikan sebuah pertunjukan musik orkestra. Harmoni yang
mereka ciptakan, bukanlah hasil keseragaman, tapi hasil dari perbedaan.
Perbedaan alat musik, perbedaan suara, perbedaan peran, perbedaan aksi,
perbedaan bunyi. Mereka sanggup meng-arrange segala perbedaan
menjadi harmonisasi yang indah bagi kehidupan. Kalau mereka bisa
menyatukan perbedaan-perbedaan itu menjadi suatu harmoni, kenapa kita
tak bisa? Kalau kita mau, perbedaan dalam kehidupan kita akan menjadi
sesuatu yang indah. Tak percaya? Buktikan saja sendiri…
Perbedaan itu indah jika kita menyikapinya dengan dewasa. Perbedaan tidaklah seburuk apa yang kita pikirkan. Di dalam perbedaan seseorang akan belajar banyak hal, baik hal kesabaran maupun hal lainnya. Apalagi kita hidup di negeri Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya dan agama. Salah satu yang wajib kita punya dalam hal ini adalah mempunyai sikap toleransi. Sikap ini kan menimbulkan ketentraman jika dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar