A.
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah suatu proses
hubungan timbal balik yang dilakukan oleh individu dengan individu, antara
individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok dalm kehidupan
sosial. Artinya, bahwa semua tindakan yang melibatkan 2 belah pihak dapat
dikatakan sebagai interaksi sosial.
B.
Syarat Terjadinya Interaksi
1.
Adanya kontak sosial
Apabila peserta interaksi secara langsung maka dapat dikatakan sebagai
kontak sosial primer, misalnya kontak antara guru dengan murid. Kalau kontak
sosialnya terjadi dengan melalui perantara disebut sebagai kontak sosial
sekunder.
2.
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak
kepihak yang lain dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Ada lima unsur dalam komunikasi yaitu:
a)
Komunikator yaitu orang yang menyampaikan
informasi atau pesan atau perasaan atau pemikiran pada pihak lain.
b)
Komunikan yaitu orang atau sekelompok orang yang
dikirimi pesan, pikiran dan informasi.
c)
Pesan yaitu sesuatu yang disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan.
d)
Media yitu alat untuk menyampaikan pesan.
e)
Efek/feed back yaitu tanggapan atau perubahan
yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator.
Beberapa
faktor yang mendorong terjaddinya interaksi sosial :
1.
Imitasi yaitu tindakan meniru orang lain.
2.
Sugesti yaitu apabila seseorang memberikan
pandangan yang dianutnya, lalu diterima oleh orang lain. Biasanya sugesti ini
muncul ketika si penerima sedang dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak
dapat berfikir rasional.
3.
Identifikasi yaitu merupakan kecenderungan atau
keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara
keseluruhan).
4.
Simpati yaitu merupakan suatu proses dimana
seorang merasa tertarik pada pihak lain. Melalui proses simpati orang merasa
dirinya seolah-olah dirinya berasa dalam keadaan orang lain.
5.
Empati yaitu simpati yang mendalam yang dapat
mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang.
C.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1.
Kerja sama artinya berusaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Bentuk kerja sama :
a)
Kerja sama spontan artinya kerja sama secara
serta merta.
b)
Kerja sama langsung artinya kerja sama sebagai
hasil dari perintah alasan kepada bawahan.
c)
Kerja sama kontrak artinya kerja sama atas dasar
syarat-syarat yang disepakati bersama.
d)
Kerja sama tradisional artinya kerja sama
sebagian tertentu dari sistem sosial.
2.
Akomodasi artinya adanya keseimbangan interaksi
sosial dalam kaitannya dengan norma dan nilai yang ada di dalam masyarakat.
Dibedakan menjadi :
a)
Koersi yaitu akomodasi dengan pemkasaan kehendak
kepada pihak lain yang lebih lemah.
b)
Kompromi.
c)
Arbitrasi akomodasi dengan menggunakan pihak
ketiga yang berwenang mengambil keputusan.
d)
Mediasi yaitu akomodasi dengan menggunakan pihak
ketiga yang tidak berwenang memberi keputusan.
e)
Konsiliasi artinya akomodasi untuk mempertemukan
keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya
persetujuan bersama.
f)
Toleransi.
g)
Stalemate artinya akomodasi pada saat kelompok
terlibat pertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang.
h)
Ajudikasi artinya penyelasaian masalah melalui
pengadilan atau jalur hukum.
3.
Asimilasi menyesuaikan kemanuannya dengan
kemauan
4.
Akulturasi yaitu proses penerimaan dan
pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian kebudayaan suatu
kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaannya asli.
D.
Perubahan dan Dinamika Sosial Budaya
Terjadi akibat adanya interaksi manusia dan
kelompok sehingga terjadi proses saling mempengaruhi dan kerjasama. Perubahan
sosial ialah perubahan yang terjadi waktu ternteu terhadap organisasi sosial
masyarakat seperti nilai-nilai, norma, kebudayaan dll.
Faktor-faktor perubahan sosial (Seokanto) :
1.
Faktor Internal
a)
Bertambahnya atau berkurangna penduduk
b)
Adanya penemuan baru
c)
Pertentangan konflik masyarakat
d)
Terjadinya pemberontakan atau revolusi
e)
Ideologi
2.
Faktor Eksternal
a)
Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar
manusia
b)
Peperangan
c)
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Dapat diambil inti sarinya bahwa interaksi sosial bagi manusia sangatlah
penting, hal ini merupakan faktor utama manusia dalam hidup. Maksudnya apa? Maksudnya
adalah tanpa adanya interaksi sosial antar manusia, manusia itu tidak dapat
berkembang sebagaimana mestinya. Pastinya akan mengalami gangguan dalam hal
perkembangan dan tidak dapat bertahan hidup karena manusia adalah makhluk
sosial yang saling membutuhkan sehingga tidak memungkiri adanya interaksi
sosial. Untuk itu, karena interaksi sosial adalah faktor utamanya, diperlukan
keterampilan dalam melakukannya.
Referensi
: Buku SBMPTN 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar