Jumat, 30 Desember 2016

Bersikaplah Optimis

Sikap optimis sangat dibutuhkan dalam hidup. Sikap optimis akan mendorong kita untuk berpikir lebih positif mengenai segala hal.
Tidak banyak orang yang punya sikap optimis. Berpikir positif mengenai berbagai hal yang terjadi di sekitar juga bukan hal yang mudah jika tidak dimulai dengan sikap optimis. Kasandra Putranto, ahli psikolog terkenal di Indonesia, menjelaskan bahwa faktor kebiasaan juga sangat berpengaruh terhadap pemikiran yang positif atau negatif seseorang dalam suatu hal.
Kita semua ingin selalu hidup dalam kebahagiaan. Namun sayang, kebahagiaan terkadang tidak datang dengan mudah. Bukan kebahagiaan jika segala sesuatu tampak lancar-lancar saja tanpa pernah mengalami hambatan, rintangan dan kegagalan. Hingga saya pernah baca, bahwa kita tidak akan bias hidup di dunia jika tidak ada konflik.
Kebahagiaan memang harus kita perjuangkan. Untuk bisa bahagia itu sangatlah sederhana, yang intinya kitalah yang membuat bagaimana bahagia itu terwujud walau dengan cara yang sederhana. Ada 'Harga' yang harus kita bayar, bahkan sangat mahal. Akan tetapi, bagi siapa pun juga yang mau memperjuangkannya, berani membayar harganya maka suatu saat ia pasti berhasil. Memang betul, kita semua tidak akan pernah bisa menghindar dari kegagalan untuk meraih cita-cita. Ingatlah dari rasa putus asa adalah sangat-sangat tidak mungkin. Salah satu timbulnya putus asa adalah karena terlalu memikirkan diri sendiri. Putus asa juga merupakan salah satu penyebab rendahnya bersikap optimis. Jika kamu terlalu memikirkan diri sendiri dan manilai sesuatu itu berdasarkan untung rugi, secara tidak sadar kamu sedang memupuk benih-benih rasa putus asa.
Kalo kamu merasa rendah diri, apa penyebabnya? Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya akan tetapi kenapa manusia itu sedikit sekali bersyukur. manusia selalu memikirkan kenikmatan, kenikmatan dan kenikmatan hingg pada akhirnya ia tidak menyadari bahwa ia sedang dalam kenikmatan yang sangat luar biasa. Bersikaplah optimis dengan penuh keyakinan bahwa apa yang belum kita kejar jika kamu berusaha maka akan tercapai.
Untuk menghilangkan rasa putus asa dalam hidup diperlukan adanya kesadaran bahwa dengan kita selalu bersikap optimis maka kita memiliki banyak peluang. Bersikap optimis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, untuk memulai bersikap optimis tidak sesulit mempertahankan bersikap optimis setiap hari. 
Bersikap optimis bisa dalam berbagai hal, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun suatu hubungan. Jangan mudah untuk bersikap pesimis karena itu akan menjadi doa. Lakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat yang membara agar menciptakan sikap optimis. Salah satu kunci untuk berpikir positif ialah bersyukur dan yakin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar