Analisis Praktis
Remaja yang
berkualitas adalah remaja yang dapat menyesuaikan diri dimanapun berada dan
remaja pun harus dapat memilih pergaulan karena hal tersebut sangat besar
pengaruhnya.
Sebagai contoh,
terdapat studi kasus untuk memperjelas tentang Konsep Dasar Remaja. Dalam
beberapa kurun waktu terakhir ini banyak sekali penyimpangan - penyimpangan
yang berhubungan dengan remaja baik itu kriminalitas, aborsi, maupun kejahatan
seksual termasuk penyimpangan yang dilakukan lulusan siswa SMA yang merayakan
kelulusannya dengan berkonvoi dan mencoret-coret pakaian seragamnya yang
membuat masyarakat geram dengan tindakannya, jika ditelusuri lebih mendalam
setelah berkonvoi tersebut, mereka melakukan tawuran antar pelajar yang sangat
tidak menunjukkan siswa berpelajar. Dalam hal ini, lingkungan yang negatif
sangat mempengaruhi tingkah laku individu dan kemungkinan diantara siswa –
siswa tersebut hanya sekedar mengikuti teman karibnya saja melakukan konvoi dan
tawuran. Sebenarnya siapa yang dapat bertanggung jawab dalam penyimpangan
tersebut dimana gejolak – gejolak remaja tidak dapat terkendali. Maka agar
dapat menghasilkan generasi muda yang lebih berkualitas, makna dari butiran
Pancasila harus benar – benar diterapkan dan jangan sampai hanya menjadi
kalimat bermakna tanpa bukti.
Implikasi Bagi Jurusan Bimbingan & Konseling
Masa remaja
adalah masa dimana banyak gejolak-gejolak yang ada pada diri remaja yang sering
kali mendorong mereka untuk melakukan pemberontakan– pemberontakan terhadap
dunia orang dewasa. Maka dari itu diperlukannya bimbingan terhadap remaja agar
tidak melakukan penyimpangan sosial dilingkungan sekitarnya.
Peran bimbingan
dan konseling sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja saat ini, karena
tanpa adanya bimbingan remaja tersebut akan salah mengambil keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar