Senin, 26 Desember 2016

Bentuk Muka Bumi




    a.       Bentuk Muka Bumi di Daratan
1.      Dataran rendah merupakan suatu bentang alam tanpa banyak memiliki perbedaan ketinggian antara tempat yang satu dan tempat lainnya. Daerah ini mepunyai ketinggian mencapai 200 m di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak kita jumpai wilayah dataran rendah yang terjadi dari hasil sedimentasi material yang dibawa oleh sungai-sungai ke muara. Oleh karena itu, daerah ini juga disebut dataran aluvial. Misalnya dataran aluvial di Sumatera bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur  serta Irian Jaya bagian barat dan utara.
2.      Dataran tinggi (plato) yaitu suatu daerah yang mempunyai ketinggian lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan terbentuk dari lapisan-lapisan batuan yang horizontal. Seperti halnya daerah pegunungan, sukar untuk menentukan batasan berapa ketinggian suatu daerah untuk dapat disebut plato. Dataran tinggi biasanya lebih rendah dari pegungan yang mempunyai ketinggian 700 m. Misalnya Dataran Tinggi Lembang, Dataran Tinggi Bandung, Dataran Tinggi Dieng.
3.      Pegunungan ialah bentang alam gunung-gunung dalam suatu kelompok. Misalnya Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Schwaner, Pegunungan Himalaya di India bagian utara yang berbatasan dengan RRC.
    b.      Bentuk Muka Bumi di Lautan
Permukaan dasar laut semula dianggap dalam keadaaan datar dan tidak mempunyai bentuk, tetapi beberapa ilmu pengetahuan lainnya telah membuktikan bahwa topografi dasar laut memiliki bentuk yang kompleks seperti daratan. Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut adalah.
1.      Continental Shelf (landas kontinen) adalah relief dasar laut paling tepi yang mengalami penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan. Kemiringan ke arah laut umunya kurang daru satu derajat.
2.      Continental slope (lereng benua) adalah relief dasar laut yang letaknya berbatasan dengan continental shelf, ke arah laut lerengnya menjadi curam membentuk continental shelf. Sudut kemiringan biasanya tidak mencapai kedalaman antara 200-2.000 m.
3.      Deep sea plain adalah relief dasar laut yang letaknya berbatasan dengan continental slope. Relief di zona ini bentuknya bervariasi, mulai dari yang rata sampai yang berpegunungan atau berbentuk plato. Kadang-kadang juga terdapat puncak vulkanik yang muncul di atas permukaan laut. Daerah ini meliputi dua pertiga dari seluruh dasar laut dan terletak pada kedalaman antara 2.000-3.000 m.
4.      The deeps adalah relief dasar laut yang paling dalam dan dikarakterisasikan dengan adanya palung yang mencapai kedalaman lebih dari 6000 m.

Bentuk bumi menurut pandangan Islam..
Beberapa ulama berbeda pendapat akan bentuk muka bumi dengan masing-masing memiliki dasar yang sangat kuat akan tetapi dari perbedaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
Tidak ada dalil yang tegas dalam Al-Quran dan Sunnah yang menyatakan bahwa bumi itu bulat atau datar, sedangkan klaim ijma yang ada perlu dipertanyakan validitasnya, karena diketahui ternyata ada beberapa ulama yang menyelisihi klaim ijma’ tersebut. Permasalahan apakah bumi bulan atau datar bukanlah permasalahan aqidah. Jika memang bukan permasalahan aqidah terutama, tidak layak bagi kaum muslimin berpecah belah dalam hal ini, saling mencela, menyindir dan bermusuhan dalam rangka mendukung pendapatnya.

Referensi : Buku SBMPTN 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar