a.
Bentuk Muka Bumi
di Daratan
1.
Dataran rendah
merupakan suatu bentang alam tanpa banyak memiliki perbedaan ketinggian antara
tempat yang satu dan tempat lainnya. Daerah ini mepunyai ketinggian mencapai
200 m di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak kita jumpai wilayah dataran
rendah yang terjadi dari hasil sedimentasi material yang dibawa oleh
sungai-sungai ke muara. Oleh karena itu, daerah ini juga disebut dataran
aluvial. Misalnya dataran aluvial di Sumatera bagian timur, Jawa bagian utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur serta Irian Jaya bagian barat dan utara.
2.
Dataran tinggi
(plato) yaitu suatu daerah yang mempunyai ketinggian lebih tinggi dari daerah
sekitarnya dan terbentuk dari lapisan-lapisan batuan yang horizontal. Seperti
halnya daerah pegunungan, sukar untuk menentukan batasan berapa ketinggian
suatu daerah untuk dapat disebut plato. Dataran tinggi biasanya lebih rendah
dari pegungan yang mempunyai ketinggian 700 m. Misalnya Dataran Tinggi Lembang,
Dataran Tinggi Bandung, Dataran Tinggi Dieng.
3.
Pegunungan ialah
bentang alam gunung-gunung dalam suatu kelompok. Misalnya Pegunungan Kapur
Utara, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Schwaner, Pegunungan Himalaya di India
bagian utara yang berbatasan dengan RRC.
b.
Bentuk Muka Bumi
di Lautan
Permukaan dasar
laut semula dianggap dalam keadaaan datar dan tidak mempunyai bentuk, tetapi
beberapa ilmu pengetahuan lainnya telah membuktikan bahwa topografi dasar laut
memiliki bentuk yang kompleks seperti daratan. Bentuk-bentuk muka bumi di dasar
laut adalah.
1.
Continental
Shelf (landas kontinen) adalah relief dasar laut paling tepi yang mengalami
penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan. Kemiringan ke arah
laut umunya kurang daru satu derajat.
2.
Continental slope
(lereng benua) adalah relief dasar laut yang letaknya berbatasan dengan
continental shelf, ke arah laut lerengnya menjadi curam membentuk continental
shelf. Sudut kemiringan biasanya tidak mencapai kedalaman antara 200-2.000 m.
3.
Deep sea plain
adalah relief dasar laut yang letaknya berbatasan dengan continental slope.
Relief di zona ini bentuknya bervariasi, mulai dari yang rata sampai yang
berpegunungan atau berbentuk plato. Kadang-kadang juga terdapat puncak vulkanik
yang muncul di atas permukaan laut. Daerah ini meliputi dua pertiga dari
seluruh dasar laut dan terletak pada kedalaman antara 2.000-3.000 m.
4.
The deeps adalah
relief dasar laut yang paling dalam dan dikarakterisasikan dengan adanya palung
yang mencapai kedalaman lebih dari 6000 m.
Bentuk bumi menurut pandangan Islam..
Beberapa ulama berbeda pendapat akan bentuk muka bumi
dengan masing-masing memiliki dasar yang sangat kuat akan tetapi dari perbedaan
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
Tidak ada
dalil yang tegas dalam Al-Quran dan Sunnah yang menyatakan bahwa bumi itu bulat
atau datar, sedangkan klaim ijma yang ada perlu dipertanyakan validitasnya,
karena diketahui ternyata ada beberapa ulama yang menyelisihi klaim ijma’
tersebut. Permasalahan apakah bumi bulan atau datar bukanlah permasalahan
aqidah. Jika memang bukan permasalahan aqidah terutama, tidak layak bagi kaum
muslimin berpecah belah dalam hal ini, saling mencela, menyindir dan bermusuhan
dalam rangka mendukung pendapatnya.
Referensi :
Buku SBMPTN 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar