Analisis Teoretis
Banyak
ahli yang memberikan pendapat serta gagasan tentang pengertian remaja seperti
pendapat Hurlock (1999) yaitu Adolescence atau remaja berasal dari kata Latin
adolescere yang berarti ”tumbuh” atau ”tumbuh menjadi dewasa”. Dalam konteks
remaja, terkadang diartikan sebagai masa yang belum mempunyai tujuan hidup dan
belum memiliki prinsip secara utuh karena pada saat masa inilah individu sedang
mencari jati diri sendiri. Manusia dikatakan berhasil melewati fase
perkembangan ini dimana ia sudah dapat bertanggung jawab terhadap apa yang
menjadi perannya dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Inti
dari fase perkembangan masa remaja yaitu melewati kehidupan masa kanak-kanak
dan menuju masa dewasa dimana lingkungan sekitar akan mempengaruhi perilaku
individu. Jadi untuk menjadikan generasi muda yang berkualitas dilakukan juga
peran-peran lingkungan yang positif.
Kekuatan :
Pentingnya peran orang tua dan lingkungan yang baik untuk fase perkembangan
kepribadian pada masa remaja sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang
berkualitas.
Kelemahan : Terkadang remaja mudah terpengaruh oleh lingkungan yang tidak
baik karena proses berpikir yang belum matang sehingga sering mengambil
keputusan yang kurang tepat.
Peluang :
Masa remaja mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi sehingga mereka akan terus
mencari informasi terhadap apa yang belum mereka ketahui.
Ancaman
: Dengan semakin maraknya
globalisasi dan modernisasi yang akan menyebabkan genarasi muda jauh dari makna
Pancasila baik dalam bertingkah laku maupun perkataannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar