Rabu, 28 Desember 2016

Menjadikan Membaca Sebagai Kebutuhan Hidup



Perlu kita ketahui bahwa membaca adalah jembatan untuk membuka jendela dunia. Dengan membaca, pengetahuan seseorang akan berkembang. Wawasan seseorang akan luas sehingga hal tersebut dapat meningkat rasa percaya diri masyarakat. Namun pada kenyataannya, minat membaca masyarakat indonesia masih memprihatinkan, menurut survey UNESCO, minat baca masyarakat indonesia masih 0,01%, sehingga jika diumpamakan dari 100 orang hanya satu yang memiliki keinginan untuk dibaca.  Hal tersebut tidak boleh dibiarkan, karena berkembangnya pembangunan suatu negara akan dilihat dari kualitas sumber daya manusia itu sendiri, apabila kualitas dari masyarakat itu rendah, maka suatu negara akan mengalami ketertinggalan.
            Minat baca seseorang tidak tumbuh dengan sendirinya, perlu daya dan upaya untuk mengusakannya. Gerakan minat baca harus mendapat perhatian serius dari semua kalangan. Minat baca tidak muncul dengan sendirinya, namun hal tersebut harus dipupuk sejak dini. Faktor yang menjadi pendorong minat baca seseorang adalah Hal ini dapat dimulai dari lingkungan keluarga, apabila minat baca dapat terwujud orang tua dapat menanamkan kecintaanya terhadap membaca kepada anak-anak seperti membaca buku cerita sebelum tidur, mengajak anak-anak untuk keperpustakaan umum atau toko buku, mengajak berlibur ke monumen-monumen nasional. Dari hal kecil itu, anak-anak akan terbiasa untuk membaca dan dari situlah budaya baca akan tumbuh. 

Membaca merupakan dasar untuk menuntut ilmu, dan ilmu sangat dibutuhkan manusia. Tatkala ia ingin hidup baik maka harus mengetahui dulu ilmunya.

Dasar membaca harus menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan hidup yang setiap harinya wajib terpenuhi. Jika tidak, maka seolah-olah ada yang hilang dalam kehidupan kita.

Membaca dalam arti luas juga tidak hanya tekstual namun juga subtansial dalam membaca kehidupan.

Berikut ini tips menjadikan membaca sebagai kebutuhan hidup.

1. Mulai Dari Yang Anda Sukai

Yang pertama, mulailah dari buku atau bacaan yang paling anda sukai. Ini akan menggerakkan anda untuk tertarik membaca, karena keadaan hati yang sedang merasa senang. Anda lama membaca serasa singkat karena tidak menyadarinya.

(Hukum Relativitas) Tak Sadar Jika Anda Sudah Lama Membaca.

2. Ubah Uang Menjadi Buku

Jangan boros untuk membelanjakan uang, belanjakan sesuai dengan kebutuhan bulanan. Sisihkan uang anda untuk membeli buku, minimal yang anda butuhkan untuk kuliah ataupun pekerjaan. Terutama beli buku yang sedang best seller atau populer.

"Sisihkan Uang Anda Tuk Membeli Buku"

3. Manfaatkan Waktu Menunggu

Menunggu merupakan kegiatan yang membosankan bagi kebanyakan orang, apalagi jika menunggu sendirian. Maka dari itu, manfaatkan waktu tersebut untuk membaca. Anda akan merasa ada buku yang menemani anda berbicara dan anda juga mendapatkan ilmu di dalamnya.

"Sebelum istirahat juga merupakan waktu terbaik untuk anda menyempatkan membaca buku"

4. Buatlah Target Membaca

Membuat target ini sangatlah penting untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan kehidupan anda. Mulai target bacaan anda dari yang ringan, misalnya sebulan 1 buku. Atau seminggu 100 halaman atau bahkan sehari. Sehingga anda dapat mengukur seberapa cepat anda menghabiskan membaca 1 buku dan memahaminya.

5. Bergabunglah Dengan Komunitas

Yang terakhir, bergabunglah dengan komunitas literasi yang juga mempunyai gerakan dan kegemaran tuk membaca. Komunitas ini yang menjadi wadah anda tuk semakin cinta membaca.

Untuk itu jadikan membaca sebagai kegiatan yang wajib, apabila tidak dikerjakan maka akan membuat hati merasa tidak tentram. Membaca bukan hanya membaca buku, dalam Islam dapat membaca Al-Qur'an setiap harinya. Membaca Al-Qur'an memang tidak wajib akan tetapi mengamalkan isinya ada suatu kewajiban bagi setiap muslim. Tak hanya itu, anda juga akan mendapatkan ilmu yang lainnya dari diskusi-diskusi yang sering dilakukan komunitas tersebut. Mulailah sekarang tunggu apa lagi.


Referensi : hipwee.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar