Motivation letter adalah salah satu dokumen yang kerap kali diajukan sebagai persyaratan apabila kamu ingin mendaftar program beasiswa atau mendaftar program studi. Motivation letter juga dikenal dengan nama lain, misalnya Statement of Purpose/Letter of Intent.
Lewat motivation letter, tim penyeleksi kandidat dapat melihat bagaimana cara kamu berpikir, apa tujuanmu mendaftar program beasiswa tersebut, dan potensi yang kamu miliki.
Motivation letter yang tepat akan meningkatkan peluangmu untuk diterima sebagai penerima beasiswa. Bingung bagaimana cara membuat motivation letter yang baik? Simak di sini!
Apa saja yang harus dijelaskan dalam motivation letter?
Siapa diri kamu?..
Ini penting untuk tim penyeleksi agar mengenal dirimu yang sebernenya. Di dalam hal ini kamu harus mengenalkan dirimu dengan baik dengan menjelaskan karakter kamu, kekuatan kamu dan kelemahan kamu melalui motivation letter ini.
Latar belakang pendidikanmu?..
Ini merupakan bagian yang penting karena pada dasarnya kamu dapat menceritakan yang menjadikan latar belakang akademik sebegai salah satu persyaratan pendaftaran. Ceritakan pendidikan yang pernah kamu tempuh dan training lainnya yang pernah kamu ikuti.
Pengalaman dan prestasi?..
Jelaskan pengalaman yang pernah kamu lewati di dalam motibation letter. Pengalaman yang kamu jelaskan bisa berupa program yang pernah kamu ikuti, kursus, training, beasiswa yang pernah kamu dapatkan, pengalaman magang, pengalaman kerja, maupun pengalaman penelitian. Kamu juga perlu menjelaskan prestasi yang pernah kamu capai dengan jelas.
Kompetensi dan skill?..
Uraikan juga mengenai kompetensi dan skill yang kamu miliki. Ini akan menjadi pertimbangan bagi tim penyeleksi untuk mengetahui nilai plus kamu dibanding kandidat lain.
Alasan melanjutkan studi?..
Alasan mengapa kamu ingin melanjutkan studi melalui program beasiswa tersebut dan alasan pemilihan bidang studi
Berikan alasan yang jelas dan lugas mengapa kamu melanjutkan studi dengan jalur beasiswa dan alasan pemilihan bidang studi. Berikan alasan kuat dan rasional. Hindari alasan yang tidak jelas dan tidak kuat. Kamu bisa menjelaskan dan menyinggung mengenai minat dan tujuanmu mengikuti program beasiswa itu, memilih universitas tersebut, memilih bidang studi tersebut, dan alasan mengapa kamu ingin studi di negara tersebut.
Mata kuliah apa saja yang menguntungkan untukmu dalam program studi tersebut?..
Kamu juga bisa menjelaskan secara singkat mata kuliah yang kamu pertimbangkan akan menunjang masa depanmu.
Mengapa kamu memerlukan beasiswa dan pantas mendapatkannya?..
Kamu harus jujur dengan pernyataan ini dimana kamu juga harus memnguatkan alasan mengapa kamu pantas untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Apa yang kamu lakukan setelah studi?..
Hal ini sangat penting karena tim penyeleksi akan melihat potensi kamu di masa yang akan datang. Mereka juga akan melihat rencanamu dan kontribusimu setelah lulus. Untuk membantu kamu menguraikan hal ini, kamu perlu mengetahui tujuan diadakannya beasiswa tersebut. Sebagian program beasiswa memang mengharapkan penerima beasiswa setelah lulus untuk berkontribusi di negara masing-masing. Nah, kamu perlu tahu dulu tujuan beasiswa tersebut untuk membantu kamu menyusun rencana setelah studi.
Tips dan trik membuat motivation letter?..
Latar belakang pendidikan atau pekerjaan harus saling berkaitan
Penting sekali latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang berkaitan. Dari sini akan terlihat potensi dan minat kamu terhadap suatu bidang.
Penggunaan tata bahasa yang baik?..
Gunakan tata bahasa yang baik dan santun. Jangan terlihat terlalu sombong atau meninggikan diri, tetapi juga jangan terlihat terlalu merendahkan diri atau pesimis. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang enak dibaca.
Perhatikan struktur penulisan?..
Jabarkan tiap bagian secara terstruktur sehingga memudahkan pembaca untuk mengetahui hal dan alur yang ingin kamu sampaikan.
Uraikan keunikan dan keunggulanmu dibandingkan kandidat lainnya?..
Seperti yang diuraikan sebelumnya, penting untuk menggarisbawahi keunggulan dan potensi kamu pada motivation letter. Jika kamu kesulitan untuk menemukannya, cobalah untuk pikirkan apa yang kira-kira dimiliki oleh orang lain dan apa yang membedakan kamu dengan mereka. Bersikaplah sepositif mungkin. Kamu bisa uraikan partisipasimu dan kontribusi pada masyarakat, partisipasi dalam kejuaraan nasional maupun internasional, publikasi tulisan di jurnal, karya ilmiah yang pernah dibuat dan lain-lain.
Uraikan tujuanmu memilih program tersebut?..
Tujuan ini sangat penting karena pada hal ini akan dilihat apa motivasi kamu mendaftar sebagai kandidat. Apakah kamu memiliki tujuan yang jelas atau tidak. Alasanmu juga harus logis dan rasional. Hindari alasan yang kurang kuat seperti hanya ingin mendapat gelar. Kaitkan tujuanmu mendaftar program dan bidang studi tersebut dengan tujuanmu setelah selesai studi atau kontribusi apa yang ingin kamu buat untuk negara.
Buatlah satu motivation letter untuk satu universitas?..
Jika kamu berniat untuk mengajukan aplikasi ke beberapa universitas, membuat satu motivation letter dan mengirimkannya ke beberapa universitas bukanlah cara yang tepat.
Jika IPK mu tidak terlalu bagus atau menonjol, sertakan alasan mengapa hal tersebut terjadi?..
Kemukakan alasan logis yang dapat diterima oleh tim penyeleksi. Sertakan alasan kuat mengapa kamu layak dipilih meskipun nilai IPK mu tidak menonjol.
Kamu sebaiknya melakukan pengecekan ulang setelah menyelesaikan penulisan. Periksa kembali tata bahasa yang digunakan apakah sudah sesuai, tepat, dan santun. Kemudian cek kembali apakah ada typoatau tanda baca yang salah. Hindari penggunaan kata kontraksi seperti tidak bisa, tidak, dan sebagainya. Tampilkan kemampuan terbaikmu dalam menulis. Hindari penggunaan kata kontemporer yang tidak sesuai dengan kaedah penggunaan bahasa dalam penulisan formal. Jangan gunakan bahasa gaul dan tidak formal.
Penyeleksi adalah pihak yang tidak tahu tentang dirimu dengan detail, sehingga kamu perlu menjelaskan dengan jelas apa kelebihanmu dibandingkan orang lain. Jangan berharap penyeleksi akan mencari tahu dan menggali potensimu dan kelebihanmu tanpa kamu menjelaskannya karena mereka memiliki banyak kandidat yang harus dipertimbangkan. Hindari kesan yang timbul seperti menyalahkan keadaan karena sibuk organisasi atau berbisnis karena itu memberikan gambaran bahwa kamu bukan orang yang bertanggung jawab pada tugas pokokmu. Hindari kesan mengeluh pada keadaan yang kurang mendukung. Sebaiknya ceritakan masa depan, harapan, dan cita-citamu di masa depan.
Source: hipwee.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar