Kamis, 29 Desember 2016

La Tahzan

Apakah hatimu sedang bersedih? apakah kesedihan itu membuatmu terpuruk? selalu bersabarlah atas apa yang telah menimpamu karena ia dari ALlah SWT untuk mengujimu.
            Setiap manusia pada dasarnya sama yaitu mempunyai rasa ingin diperhatikan, dihargai, dan dianggap. maka mulailah dengan memperhatikan, menghargai, dan menganggap orang lain. percayalah pada orang lain, niscaya mereka pun akan percaya padamu.
            Janganlah bersedih karena Allah selalu bersama kita, apapun yang terjadi Allah tetap bersama kita. akan tetapi kitalah yang sering mininggalkan Allah. mungkin, jika kita menjauh dari Allah itu tak masalah akan tetapi jika kita jauh dari Allah itu akan menjadi masalah besar untuk kita. Membuat hati gelisah, galau dan merana. Jangan pernah merasa lemah dan putus asa, bila kamu terlalu sering dihinggapi oleh masalah, rintangan dan cobaan hidup yang silih berganti. kembalikan semua itu hanya kepada-Nya karena setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. 
            Janganlah bersedih hati, karena ia menyebabkan hati menjadi beku, wajah menjadi muram, semangat menjadi lemah dan harapun menjadi musnah. kesedihan itu adalah salah satu musiobah dari Allah yang ditimpakan kepada hamba-Nya untuk mengujinya. artinya, jika hamba tersebut mampu menghadapainya dengan kesabaran, sesungguhnya Allah mencintai kesabaran orang tersebut dalam menghadapi cobaan itu. 
            Tidak diragukan lagi bahwa kesedihan merupakan ujian dan cobaan dari Allah sebagaimana halnya penyakit, kegundahan, kegalauan. Hingga, Rosulullah saw selalu Allah lindungi dari kesedihan karena urusan dunia dan semua unsur0unsurnya. Allah melarangnya untuk tidak bersedih ats perilaku orang-orang kafir dan mengampuni semua dosa-dosanya yang telah berlalu maupun yang belum terjadi.
Rosulullah saw adalah orang yang terkenal ramah dan murah senyum sebagaimana oleh salah satu gelarnya sebagai "seseorang yang murah senyum".
           Kesedihan adalah laksana awan tebal, malam pekat yang panjang, dan aral panjang yang melintang di tengah jalan ke arah kemuliaan. jang lupa memohon kepada Allah agar selalu diberi kehidupan yang baik dan diridhoi, diberikan kejernihan hati, dan kelapangan pikiran. karena itu merupakan kenikmatan dunia yang luar biasa. 
           Jika kita sedang dilanda musibah, masalah dan cobaan yang silih berganti, meminta pertolonganlah kepadaNya karena hanya Allah lah sebaik-baik Penolong. Jika kita sedang dilanda kegalauan, kesedihan hati, ingatlah kepadaNya karena hanya dengan mengingat kepada Allah lah hati menjadi tenang.
Sandarkan hati ini pada cinta-Nya untuk menjalani hari dengan penuh semangat dan penuh kebahagiaan.

Referensi : Buku La Tahzan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar