Nama :
Farida Nuraida Kamilah
Nim :
2285160030
Jurusan :
Bimbingan dan Konseling
1.
Apa visi dan
misi Untirta?
Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai visi, yaitu: “Terwujudnya Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Maju, Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter Dalam Kebersamaan
2025” untuk mencapai Visi di atas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai
misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing
pendidikan, 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltian dan pengabdian
kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata, 3. Meningkatkan daya
dukung tatakelola perguruan tinggi yang baik (good university governance).
2.
Apa yang dapat
saya ketahui dari jurusan Bimbingan dan Konseling?
Saya
mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling atas keinginan dari diri saya pribadi,
tidak ada paksaan apapun baik dari orang tua, keluarga atau pun yang lainnya.
Ketika saya memulai mata kuliah di jurusan ini, saya banyak mendapatkan
pelajaran bahwa dalam menilai seseorang itu jangan hanya melihat dari luarnya
saja karena harus melakukan observasi terlebih dahulu sebelum menilai
karakteristik seseorang. Dalam Bimbingan dan Konseling kita diarahkan untuk
selalu merangkul orang-orang yang berada dalam sekitar kita lalu membuat orang
nyaman berada disamping kita. Peran konselor sangat diperlukan dimasyarakat
terutama dalam ruang lingkup pendidikan. Dalam lembaga pendidikan, Bimbingan
dan Konseling sudah menjadi bagian mata pelajaran sekolah meskipun dengan waktu
yang singkat dan tenaga kerja lulusan Bimbingan dan Konseling pun hanya sedikit
dan sekarang banyak sekali guru BK yang bukan dari lulusan sarjana Bimbingan
dan konseling, padahal untuk menjadi seorang guru Bimbingan dan Konseling
tidaklah mudah, banyak kemampuan dan keahlian dalam membimbing dan
mengkonseling yang tidak dapat dimiliki seseorang selain dari jurusan Bimbingan
dan Konseling itu sendiri. Untuk itu, peran Bimbingan dan Konseling sangat
penting untuk melindungi generasi muda bangsa dari sifat-sifat penyimpangan dan
dapat dijadikan wadah aspirasi masyarakat lainnya untuk lebih terbuka terhadap
masalah yang dihadapi. Adapun tujuan bimbingan itu membantu individu untuk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan dapat memanfaatkan potensi
yang dimilikinya. Dalam konteks ini dapat disimpulkan bahwa tujuan Bimbingan
dan Konseling sangat berkaitan dengan visi dari Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa yang tercantum yaitu pengabdian kepada masyarakat.
3.
Apa yang seyogyanya
saya lakukan setelah Sarjana Bimbingan dan Konseling?
Ketika
saya lulus menjadi sarjana Bimbingan dan Konseling, saya ingin terjun dalam
dunia pendidikan Sekolah Menengah Atas karena pada saat itulah para siswa
mengalami masa transisi dari masa remaja menuju masa dewasa. Banyak sekali
penyimpangan ataupun pelanggaran yang dilakukan pada saat masa seperti itu baik
disadari ataupun tidak disadari. Dan itu adalah sebuah kewajiban bagi kita
sebagai guru Bimbingan dan Konseling untuk merangkul dan membantu siswa-siswi
untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Dan saya pun ingin menjadi guru
yang diharapkan kehadirannya oleh para siswa dikelas, saya tidak ingin apabila
kehadiran saya dikelas membuat para siswa gelisah atau jenuh. Hal ini sesuai
dengan visi Untirta yaitu memberikan karya terbaik demi mewujudkan pelayanan
terbaik.
4.
Apakah manusia
itu?
Manusia
adalah makhluk sosial yang diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang
sebaik-baiknya, manusia diciptakan hanya untuk menyembah Allah SWT. Ketika manusia diberikan amanah dalam
menjalankan peran berarti ia harus bertanggung jawab penuh terhadap amanahnya
itu sendiri. Termasuk ketika kita mendapatkan peran sebagai guru BK, kita harus
menjalankan apa yang seharusnya saya lakukan. Menjadi pribadi yang dapat
memajukan bangsa dengan menjunjung tinggi kejujuran, amanah, berwibawa, adil,
religius, dan akuntabel lalu tahan menghadapi berbagai kondisi, hambatan dan
tantangan serta mampu beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan visi Untirta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar